Postingan

Menampilkan postingan dari September 1, 2009

Panggung Kehormatan Gelanggang Adu Bebas Sh Terate

Gambar
Panggung Kehormatan Gelanggang Adu Bebas SH Terate ini terletak tepat di depan Padepokan SH Terate, Jl. Merak Nambangan Kidul Kota Madiun. Di panggung ini tamu kehormatan bisa menyaksikan dahsyatnya pertarungan para jawara pencak silat yang tengah berlaga memperebutkan Sabuk Emas Sh Terate. (andi casiyem sudin)

Gelanggang Adu bebas SH Terate

Gambar
Foto Gapura Padepokan Sh Terate di Jl. Merak Nambangan Kidul Kota Madiun (andi casiyem sudin)

Foto Gelanggang Adu Bebas Sh Terate

Gambar
Inilah foto gelanggang Adu Bebas SH Terate, even paling bergengsi di Sh Terate. Lokasi Gelanggang Adu Bebas ini, tepat di depan Padepokan SH Terate, Jl. Merak Nambangan Kidul Kota Madiun.

Permainan Ganda Putra

Gambar
Di sela dahsyatnya Adu Bebas SH Terate, ada even cukup menarik berupa permainan seni. Terdapat dua kategori dalam even ini. Yakni, permainan tunggal, permainan ganda, dan jurus beregu. Foto ini merupakan jepretan permainan seni ganda putra.

Adu Bebas SH Terate

Gambar
Dahsyatnya even dalam Adu Bebas SG Terate, tidak jarang menyebabkan pendekar terkapar dan harus digotong ke luar ring lantaran terluka atau cidera berat.(foto andi casiyem sudin)

Adu Bebas SH Terate

Gambar
Adu Bebas SH Terate merupakan even paling bergengsi pendekar SH Terate, di matras tanding para jawara pencak silat. Even ini digelar dua tahun sekali. Lokasinya, di Gelanggang Adu Bebas SH Terate. Ini merupakan even professional. Thema yang diusung Adu Bebas SH Terate memperebutkan Sabuk Emas Terate. Pendekar yang turun gelanggang, tak hanya memperebutkan tropy dan medali serta sabuk emas, tapi juga uang bayaran dalam jumlah cukup menggiurkan. Lahir dari ide murni Ketua Umum SH Terate Pusat Madiun, H. Tarmadji Boedi Harsono,SE, bermisi ajang evaluasi penguasaan olah jurus SH Terate, setidaknya sudah lima kali SH Terate Pusat Madiun, menggelar even ini. Cukup menarik, lantaran aven Adu Bebas SH Terate merupakan arena tanding paling bergengsi dan berisiko tinggi. Para jawara bertanding dengan teknik full body contack alias tanpa pelindung atau body protector. Aturannya juga bebas, bisa pukul atau tendang dengan sasaran full body. Arenanya spesifik, jawara bertanding di dalam ring, laikny

Ngerti Dalam Tataran Ilmu Setia Hati

Gambar
Tulisan ini merupakan hasil wawancara saya Andi Cs Kisbandiyo alias Andi Casiyem Sudin dangan Ketua Umum SH Terate Pusat Madiun H.Tarmadji Boedi Harsono,SE Tak dipungkiri, hidup butuh perjuangan mencapai pemenuhan hajat. Laksana air, ia terus bergerak dari satu tempat ketempat lain mengisi multi ruang dan dimensi konsekuensinya muncul beda pendapat silang pandang dan persaingan antar kepentingan. Dampak lebih konkret lagi terjadinya persinggungan antar individu, kelompok dan komunitas. Perang acapkali menjadi penyelesaian paling frontal, lantaran pihak-pihak yang saling bertikai, sama-sama ngotot mempertahankan kepentingannya kukuh ngugemi karep, seakan tak ada lagi jalan penyelesaian secara damai. Musyawarah mencapai mufakat dianggap barang yang tak punya nilai hingga otot jadi pertaruhan akhir. Padahal, jika mau menyelami lebih dalam lagi, ruang penyelesaian terhadap beda pendapat , kebersinggungan dalam pranataan multidimensi, masih terbuka lebar. Bahkan ruang ini hampir tidak terba

Petuah Ketua Umum SH Terate (5)

Gambar
Ajaran SH Terate dan Pucak Gunung Lawu Ajaran SH Terate paling pokok adalah senam, jurus, pasangan, sambung. Itu pokok. Di tengah itu diajari permainan toya, permainan kripen. Ora iso toyak, ora iso kripen, ora iso glati, (Tidak bisa toya, tidak bisa kripen, tidak bisa belati – pen) ndak masalah. Karena itu ajaran tambahan. Kemudian pelajaran terakhir, latihan ousdower, peregangan, ousdower. Jadi yang di muka (senam, jurus, pasangan, sambung -pen) sudah mampu, belakang ndak apa-apa. Kalau ada waktu diajari. Baru (setelah itu – pen) siswa diajari pendidikan rohani yang dikenal dengan ke-SH-an. Ya itu saja. Saya berpesan, tolong segala sesuatu (segala laku – pen) milik pribadi jangan dianggap ajaran SH Terate. Saya anak didik almarhum (Alm. RM. Imam Koesoepangat). Tidak pernah almarhum itu bicara bahwa inilah ajaran SH Terate. Saya sering diajak tirakatan. Baik naik ke Gunung Lawu maupun ke pantai selatan. Tapi almarhum tidak pernah mengatakan, apa yang dilakukan itu ajaran SH Terate. It

Petuah Ketua Umum Sh Terate (4)

Gambar
SH Terate Kumpulan Orang Yang Bertaqwa Dikutip dari hasil wawancara langsung dengan Ketua Umum SH Terate, H. Tarmadji Boedi Harsono,S.E, oleh Andi Casiyem Sudin Assalamualaikun Wr Wb SH Terate adalah kumpulan orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah. Tapi fenomena sekarang ini, banyak saudara kita yang mencoba menyeret SH Terate ke sana kemari. Sekarang fenomena politik. SH Terate terseret. Apakah orang SH Terate tidak boleh berpolitik. Tidak. Orangnya berpolitik monggo. Tapi SH Teratenya tidak. Yang dicari, dibina, digali dan dipertahankan di SH Terate adalah pendidikan budi luhur. SH Terate kumpulan orang-orang yang taqwa ke Allah. Kalau sekarang banyak warga yang ikut grup itu ini. Kemudian SH Terate dibawa. Ini berbahaya.Saya berpesan jika di SH Terate, jangan bicara politik. Orang SH Terate bisa berpolitik. Harus paham apa itu politik. Tapi tidak boleh membawa organisasi ke politik. Sebab dampaknya, sekarang kita rasakan. Persaudaraan di tubuh SH Terate, memudar. Bukan pecah,

Petuah Ketua Umum SH Terate (3)

Gambar
Petuah Ketua Umum SH Terate (3) dari 7 Tulisan Tirakat Orang SH Terate Assalamualaikum Wr Wb Tulisan ini dikutip dari hasil wawancara saya Andi Cs Kisbandiyo alias Andi Casiyem Sudin dengan Ketua Umum SH Terate Pusat Madiun, H. Tarmadji Boedi Harsono,S.E, tanpa editing Kunci keberhasilan hidup itu sebenarnya hanya satu. Kalau kita dikasihi Allah SWT, hidup kita akan bahagia. Hanya manusia itu kurang bersyukur. Kita kadang-kadang hanya ngersulo (mengeluh), merasa kecewa. Dan kikir dalam berterimakasih. Di SH Terate tidak ajaran mengeluh. Tidak ada ajaran nggresulo. Kita dididik untuk menjadi orang yang pantang menyerah. Orang Terate itu kalau bisa sing gedhe tirakate, harus banyak tirakat. Dalam hal apa saja. Gak kemrungsung. Tidak emosional, tidak gusar, tidak adigang adigung, adiguno. Jadi hari-hari orang-orang SH Terate itu dipenuhi tirakat. Rialat dan selalu bersyukur menerima suratan Allah. Bagaimana cara orang SH Terate tirakat? Contohnya saya ini, Saya ini ya mas, ini mohon m

Petuah Ketua Umum SH Terate (2)

Assalamualaikum wr wb. Berhadapan dengan era sekarang ini, di luar hitungan, banyak persolan yang muncul. Makanya kita harus memiliki tekad dan jangan takut menghadapi masalah. Sebab masalah itu kekasih manusia yang paling setia. Perbedaan yang ada itu menjadikan indah dunia ini. Tanpa masalah tanpa perbedaan, dunia ini akan sunyi. (Petuah ini dikutip dari pesan Ketua Umum SH Terate Pusat Madiun, H. Tarmadjo Boedi Harsono,S.E, oleh saya, Andi Casiyem Sudin alias Andi Cs Kisbandiyo, pada calon warga baru di Ponorogo, Jawa Timur) Kalau bicara tentang tantangan dan rintangan, itu hampir-hampir tidak pernah berhenti. Kita kumandangkan satu didikan yang luhur. Tapi kenyataan di tengah masyarakat tantangannya, waduh (berat dan beragam– pen). Kalau diteliti telinga ini jadi panas, hati jadi umob (mendidih-pen).Tapi kita kembali lagi bahwa seorang SH Tarate harus menjadi seorang SH-wan. Orang SH-wan itu orangnya berbudi bawa laksana, gung samodra pangaksami (pemaaf-pen). Dia mampu menjabarkan

Petuah Ketua Umum SH Terate (1)

Petuah Ketua Umum SH Terate H. Tarmadji Boedi Harsono, SE. (Bagian 1 dari 7 tulisan). Petuah ini adalah hasil wawancara saya Andi Cs Kisbandiyo alias Andi Casiyem Sudin dengan Ketua Umum SH Terate, H. Tarmadji Boedi Harsono,S.E SH Terate Adalah Kumpulan Orang Ngerti Agama Pada hakikatnya wong Setia Hati (SH) Terate adalah kumpulan orang yang ngerti agama. Legowo menerima perbedaan esensiil, perbedaan azazi. Mestinya gelut (berselisih paham, berseberangan aliran) itu tidak terjadi. Tapi fakta berbicara, di tengah kadang SH Terate itu terjadi. Itu fenomena. Karena itu, wajar kita menghentikan pertikaian intrn kadang. Tidak ada kamus lagi berkelahi. Saya bersama Pak Polisi, siapa pun yang berkelahi tanpa alas an. Biarkan Pak Polisi nangkep dan jangan bawa nama SH Terate. SH Terate tidak berpolitik tapi fenomena akhir-akhir ini SH Terate kebawa ke politik. Ormas bukan politik bukan. SH Terate ini paseduluran yang luhur berangkat dari hati yang jernih mempunyai lambang bunga terate. Sudah

Menakar Ketajaman Intuisi

Tulisan ini saya buat dari hasil wawancara saya, Andi Cs Kisbandiyo alias Andi Casiyem Sudin dengan Ketua Umum SH Terate Pusat Madiun H. Tarmadji Boedi Harsono,SE Filosofi di Balik Managemen Ujug-Ujug Dalam terminologi sastra Jawa dikenal kata ujug-ujug. Dalam bahasa Indonesia kata ini diartikan tiba-tiba atau spontanitas. Kesan awal yang tertangkap, sepakatlah, cenderung berkonotasi negatif. Setidaknya, jika acuan kita pada nilai kata, sebab kata ujug-ujug ini nyaris sepadan grusa-grusu (bhs Jawa: ceroboh). Namun dalam konteks filsaafat hidup, ternyata kata ini mengandung makna pasrah dan sumarah. Bahkan kata ini dijabarkan oleh Ketua Umum PSHT H. Tarmadji Boedi Harsono, S.E, sebagai universalitas kemanusiaan manusia. Acuannya, bahwa hidup bukanlah suatu yang bisa direncanakan. Sebab, proses hidup sesungguhnya terangkai dalam kepastian-kepastian. Yang tidak boleh dilupakan, proses hidup juga terjalin melalui tindakan (aktivitas) sehingga menghasilkan suatu output yang tidak ternyana

Ngerti Dalam Tataran Ilmu Setia Hati

Tulisan ini merupakan hasil wawancara saya Andi Cs Kisbandiyo alias Andi Casiyem Sudin dangan Ketua Umum SH Terate Pusat Madiun H.Tarmadji Boedi Harsono,SE Tak dipungkiri, hidup butuh perjuangan mencapai pemenuhan hajat. Laksana air, ia terus bergerak dari satu tempat ketempat lain mengisi multi ruang dan dimensi konsekuensinya muncul beda pendapat silang pandang dan persaingan antar kepentingan. Dampak lebih konkret lagi terjadinya persinggungan antar individu, kelompok dan komunitas. Perang acapkali menjadi penyelesaian paling frontal, lantaran pihak-pihak yang saling bertikai, sama-sama ngotot mempertahankan kepentingannya kukuh ngugemi karep, seakan tak ada lagi jalan penyelesaian secara damai. Musyawarah mencapai mufakat dianggap barang yang tak punya nilai hingga otot jadi pertaruhan akhir. Padahal, jika mau menyelami lebih dalam lagi, ruang penyelesaian terhadap beda pendapat , kebersinggungan dalam pranataan multidimensi, masih terbuka lebar. Bahkan ruang ini hampir tidak terba