Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 18, 2009

Mas Madji: Amalkan Hasil Rakernas SH Terate

Gambar
Ketua Umum SH Terate Pusat Madiun, H. Tarmadji Boedi Harsono,SE menegaskan, saatnya kini warga SH Terate mengamalkan hasil Rekernas yang telah dilaksanakan 16-18 Oktober 2009, silam. “Saya minta warga SH Terate tidak terjebak pada perbedaan yang muncul dalam Rakernas, tapi jadikan perbedaan itu sebagai romantika bersaudara. Yang harus dilakukan sekarang ini adalah mengamalkan hasil Rakernas,” ujarnya, Jumat (23/10). Mas Madji, demikian panggilan akrab ketua umum SH Terate, perlu menyampaikan ini, lantara tantangan yang akan dihadapi SH Terate ke depan bukan semakin ringan.”Niat memayu hayuning bawana itu, tantangan berat. Semakin ke depan semakin banyak rintangan,” pesannya. Tapi satu hal yang musti dicatat, tambah Mas Madji, seberat apa pun tantangan yang dihadapi, jika dijalani dengan ikhlas, akan berbuah barokah dan kebajikan. “Sepiro gedhing sangsoro yen tinampo among dadi coba,” katanya. Soal pentingnya materi persamaan jurus yang banyak diusulkan ketua cabang dalam Rekernas, ketu

Menelaah Mukadimah SH Terate

Bahwa sesungguhnya hakekat hidup ini berkembang menurut kodrat iramanya masing-masing, menuju kesempurnaan. Demikianpun kehidupan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, hendak menuju ke-keabadian kembali kepada Causa Prima, titik tolak segala sesuatu yang ada, melalui tingkat ke tingkat, namun tidak semua insan menyadari bahwa yang dikejar-kejar itu telah tersimpan menyelenap dilubuk hari sanubarinya. Mencermati mukadimah atau preambole SH Terate, sesungguhnya kita dibawa pada satu permenungan hakikat hidup manusia seutuhnya. Manusia yang tidak hanya, terjebak pada konteks material. Tapi juga immaterial, Dalam bahasa yang lebih sederhana, sosok manusia secara lahiriyah, dan batiniah. Sejenak mari kita hayati, dalam mukadimah SH Terate alenia pertama, setelah kita diajak merenungu makna keberadaan diri bahwa sesungguhnya hakekat hidup ini berkembang menurut kodrat iramanya masing-masing, menuju kesempurnaan, kita dihadapkan pada misteri azali, berupa tujuan akhir laku dalam kehidu

Rakernas SH Terate, Sukses dan Betsaudara

SH Terate punya gawe besar. Ujudnya, rapat kerja nasional (Rakernas). Ketua Umum SH Terate, H. Tarmadji Boedi Harsono,SE mengatakan, jadwal Rakernas tanggal 16 – 17 Oktober 2009. Lokasinya di Padepokan SH Terate Jl. Merak Nambangan Kidul Kota Madiun. Thema central yang diusung “ Kembali ke Jaridiri. “Gayeng dan penuh keakraban. Kesan itu menyeruak, selama berlangsung Rekernas SH Terate 2009. Sebany 147 ketua cabang seantero Indonesia hadir. Lagi, meski yang diundang jadi peserta hanya ketua cabang, terbukti, pengurus inti cabang ikut hadir mendukung suksesnya perhelatan akbar ini. Persiapan hajat tingkat nasional SH Terate ini pun sudah sudah dipersiapkan sejak September awal. Bahkan, sejak Ramadhan kemarin, panitia penyelenggara beberapa kali menggelar rapat di Padepokan. Ketua Panitia Rakernas didelegasikan kepada Drs.. Moerdjoko,HW. Mas Madji, demikian panggilan akrab ketua SH Terate Pusat Madiun, mengatakan, thema sentral yang bakal diusung dalam Rakernas SH Terate tahun ini adalah