Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus 4, 2024

Musuh Terbesar Umat Manusia

Musuh Terbesar Umat Manusia (Telaah Mukadimah SH Terate - Bagian 7) Pada tulisan sebelumnya, telah dijelaskan pengertian pencak silat dan kandungan filosofi yang ada di dalamnya. Pencak silat juga tidak bisa hanya dilihat dari sisi tektual, akan tetapi harus pula dilihat secara kontekstual. Baca kembali kajian pencak silat melalui link http://shteratecantrik.blogspot.com/2024/08/hakikat-pencak-silat-ajaran.html Pada kajian kali ini, akan dipaparkan telaah Mukadimah SH Terate kalimat ke tujuh (7). Paparan ini lebih banyak mengupas tentang musuh terbesar umat manusia dan bagaimana cara menanggulanginya. Semoga bermanfaat. (andi casiyem sudin) 7. Alinea keempat Mukadimah SH Terate kalimat ketujuh (7) berbunyi: Dalam pada itu SETIA HATI sadar dan yakin bahwa sebab utama dari segala rintangan dan malapetaka serta lawan dari kebenaran hidup yang sesungguhnya bukanlah insan, makhluk atau kekuatan yang diluar dirinya, Sesungguhnya, ajaran SH Terate tidak mengenal “kambing hitam” (oran

Hakikat Pencak Silat Ajaran

Hakikat Pencak Silat Ajaran Telaah Mukadimah SH Terate Alinea ke Tiga - Bagian 6) > Tulisan ini merupakan sambungan Telaah Mukadimah SH Terate alinea ketiga. Penafsiran Mukadimah SH Terate alinea sebelumnya sudah kami paparkan dalam lima bagian tullisan terdahulu. Agar tidak terjadi kekeliruan pemahaman, silakan kembali baca paparan kami sebelumnya. Kopi paste link berikut : http://shteratecantrik.blogspot.com/2024/08/pencak-silat-tataran-raga-paling-dasar.html Semoga paparan ini bermanfaat. (andi casiyem sudin) Sebagai ajaran, sejatinya pencak silat sendiri tidak bisa hanya dilihat secara tekstual. Kang Mas KRH.H. Tarmadji Boedi Harsono Adinagoro,SE, menyarankan agar ajaran pencak silat juga dilihat dalam dimensi kontekstual. Kaduanya, menurut beliau harus terpadu. Maksudnya, gerakan jurus, pasangan, pola langkah, pukulan, tendangan maupun tangkisan yang terkandung di dalam pencak silat, tetap harus dikuasai, sejalan dengan pemahaman makna filosofi yang terkadung di balik ge

Pencak Silat Tataran Raga Paling Dasar

Pencak Silat Tataran Raga Paling Dasar (Telaah Mukadimah SH Terate alinea ketiga – Bag 5) Sebelum membaca kupasan telaah Mukadimah SH Terate alinea ketiga ini, kami sarankan pembaca kembali mengikuti alur telaah dari alinea pertama dan kedua yang telah kami turunkan dalam empat bagian sebelumnya. Untuk mempermudah penelusuran silakan kopi paste link berikut : http://shteratecantrik.blogspot.com/2024/08/tahta-sang-mutiara-hidup.html, atau masuk ke link http://shteratecantrik.blogspot.com. Semoga bermanfaat. (andi casiyem sudin) 6. Alinea ketiga Mukadimah SH Terate berbunyi : (6) Pencak Silat, salah satu ajaran SETIA HATI dalam tingkat pertama berintikan seni olah raga yang mengandung unsur pembelaan diri untuk mempertahankan kehormatan, keselamatan dan kebahagiaan dan kebenaran terhadap setiap penyerang. Pencak silat mengandung dua pengertian. Pencak artinya bela diri yang mengandalkan ketangkasan olah gerak anggota tubuh dan dirangkum dalam peraturan. Adapun silat memiliki a